Asosiasi Institusi Pendidikan Vokasi Indonesia Keperawatan (AIPViKI) sebagai wadah institusi penyelenggara pendidikan vokasi keperawatan di Indonesia diharapkan mampu membantu meningkatkan mutu dan kompetensi perawat vokasi secara terprogram dan professional. Dalam upaya peningkatan mutu dan kompetensi ini di perlukan organisasi yang memiliki struktur dan program kerja yang sesuai dengan kebijakan-kebijakan pemerintah terkait dengan pelayanan kesehatan dan keperawatan secara nasional.
Issu terkini penyelenggaraan pendidikan perlu diarahkan pada pada konsep Link and Match antara institusi pendidikan dengan dunia industri atau pengguna lulusan, sehingga perlu dipersiapkan secara matang kepada mahasiswa pada proses pendidikan, seiring dengan kebijakan merdeka belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai karir masa depannya. selain itu dengan adannya kebijakan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)/Asean Economic Community, yang merupakan realisasi pasar bebas di Asia Tenggara, yang sangat urgen yaitu mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang trampil, cerdas dan kompeteitif, yang perlu dicermati adalah persaingan disektor ketenagakerjaan, jika kita tidak memiliki pekerja yang profesional, tidak bersiap dengan baik, maka kita akan kalah saing dengan tenaga kerja dari Negara serumpun yang masuk menjadi anggota MEA, seiring hal ini banyak Rumah Sakit berskala internasional di Indonesia namun lulusan belum disiapkan untuk mengadapatsi kondisi Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang bertaraf Internasional.
Issu lain yang menjadi dasar dalam pengembangan proses pendidikan, terutama SDM Dosen, masih belum terkondisi memanfaatkan hasil penelitian sebagai evidence based untuk pengembangan bahan ajar, Dosen belum optimal memanfaatkan system publikasi ilmiah baik nasional, maupun internasional yang bereputasi.
Dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II AIPViKI, diharapkan dapat menghasilkan gagasan-gagasan dan kesepakatan startegis untuk dapat dijadikan pijakan untuk melakukan langkah-langkah penyelesaian issu strategi dalam penyelenggaraan pendidikan sehingga bisa meghasilkan lulusan yang trampil, cerdas dan kompetitif baik nasional maupun international.
